Jenis-jenis jaringan komputer, fungsi,
contohnya, dan sejarahnya


  1. LAN (Local Area Network) - Jaringan Area Lokal:
    • Fungsi: Menghubungkan perangkat dalam area geografis yang terbatas seperti kantor, sekolah, atau rumah untuk berbagi sumber daya seperti file, printer, dan koneksi internet.
    • Contoh: Jaringan kabel di sebuah kantor yang menghubungkan komputer-komputer dan printer.
    • Sejarah: Konsep LAN pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an oleh Norman Abramson yang mengembangkan jaringan komputer untuk menghubungkan komputer-komputer di Hawaii.
  2. WAN (Wide Area Network) - Jaringan Luas:
    • Fungsi: Menghubungkan jaringan di area geografis yang luas, seperti antar kota, negara, atau benua yang berbeda, untuk mengakses sumber daya secara jarak jauh.
    • Contoh: Internet adalah contoh terbesar dari WAN yang menghubungkan jaringan di seluruh dunia.
    • Sejarah: WAN berkembang seiring dengan pertumbuhan internet. Pada tahun 1960-an, ARPANET menjadi cikal bakal internet modern yang menghubungkan beberapa universitas dan lembaga penelitian di Amerika Serikat.
  3. MAN (Metropolitan Area Network) - Jaringan Area Metropolitan:
    • Fungsi: Menyediakan koneksi antara beberapa LAN di area geografis yang lebih besar seperti dalam satu kota atau wilayah metropolitan.
    • Contoh: Jaringan kabel yang menghubungkan beberapa kantor di suatu kota.
    • Sejarah: Konsep MAN muncul sebagai perkembangan LAN yang ingin menghubungkan jaringan-jaringan lokal di kota-kota besar pada tahun 1980-an.
  4. PAN (Personal Area Network) - Jaringan Area Personal:
    • Fungsi: Menghubungkan perangkat pribadi seperti smartphone, tablet, dan perangkat Bluetooth untuk transfer data dalam jarak dekat.
    • Contoh: Jaringan Bluetooth yang menghubungkan headphone nirkabel ke smartphone.
    • Sejarah: PAN berkembang seiring dengan perkembangan teknologi nirkabel. Bluetooth, salah satu teknologi yang digunakan dalam PAN, mulai dikembangkan pada tahun 1990-an.
  5. CAN (Campus Area Network) - Jaringan Area Kampus:
    • Fungsi: Menghubungkan beberapa LAN di area kampus atau kompleks gedung-gedung yang saling terkait.
    • Contoh: Jaringan yang menghubungkan berbagai gedung di universitas.
    • Sejarah: CAN berkembang seiring dengan pertumbuhan universitas dan perusahaan besar yang membutuhkan jaringan untuk menghubungkan area geografis yang luas dalam satu lokasi.
  6. SAN (Storage Area Network) - Jaringan Area Penyimpanan:
    • Fungsi: Digunakan untuk transfer data yang cepat antara penyimpanan data dan server.
    • Contoh: Jaringan yang menghubungkan server penyimpanan data di sebuah pusat data.
    • Sejarah: SAN mulai berkembang pada tahun 1990-an untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan data yang besar dan kritis di perusahaan-perusahaan besar.
  7. Wireless Networks - Jaringan Nirkabel:
    • Fungsi: Memungkinkan perangkat terhubung tanpa menggunakan kabel, seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan infrastruktur seluler.
    • Contoh: Jaringan Wi-Fi di rumah atau koneksi 4G di smartphone.
    • Sejarah: Pengembangan teknologi nirkabel dimulai sejak awal abad ke-20, tetapi perkembangan yang signifikan terjadi pada tahun 1990-an dengan pengenalan standar Wi-Fi dan perkembangan infrastruktur seluler yang lebih maju.
  8. Internet of Things (IoT) Networks - Jaringan Internet of Things:
    • Fungsi: Menghubungkan perangkat dan sensor yang terhubung ke internet untuk berbagi data dan mengendalikan perangkat dari jarak jauh.
    • Contoh: Jaringan sensor di gedung pintar atau perangkat rumah pintar.
    • Sejarah: Konsep IoT muncul pada tahun 1999, tetapi perkembangan yang signifikan terjadi dalam dekade terakhir seiring dengan pertumbuhan teknologi sensor dan koneksi internet yang lebih terjangkau.

Setiap jenis jaringan memiliki peran penting dalam mendukung komunikasi dan pertukaran data baik secara lokal maupun global, dan sejarah perkembangannya berhubungan erat dengan evolusi teknologi komunikasi modern.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengantar Manajemen proyek