Pengertian CLI (Command Line Interpreter), Fungsi, Kegunaan dan Contoh
SISTEM OPERASI
Command Line Interpreter (CLI)
Pengertian CLI, Fungsi, Kegunaan dan
Contoh
Pengertian
Command Line Interpreter:
Command Line Interpreter
adalah sebuah program yang membaca perintah textual dari pengguna atau dari
file dan mengeksekusinya. Beberapa perintah dapat dieksekusi langsung dalam
interpreter itu sendiri (misalnya variabel pengaturan atau konstruksi kontrol)
dan dapat menyebabkan memuat atau menjalankan file lainnya. Contoh command line
interpreter di Windows adalah command
promt dan di Linux adalah xterm atau
console.
Fungsi
:
Fungsi
utama dari command line interpreter adalah untuk mendapatkan dan menjalankan
user command berikutnya. Banyak perintah untuk memanipulasi file yaitu: create,
delete, list, copy, print, execute dan masihbanyak lagi. Shell MS-DOS dan UNIX
beroperasi seperti itu.Contohnya, ketika UNIX mengetikkan command untuk
menghapus file rm file.txt. maka, komputer akan mencari file yang bernama rm,
lalu memuat file ke memori dan menjalankan file dengan parameter txt. fungsi
yang berhubungan dengan rm akan didefinisikan sepenuhnya oleh kode di file rm.
dengan cara ini, dapat membantu programer dalam men-create atau men-delete
file.
Kegunaan
:
1.
Eksekusi
Program. Sistem harus dapat memanggil
program ke memori dan menjalankannya. Program tersebut harus dapat mengakhiri
eksekusinya dalam bentuk normal atau abnormal (indikasi error).
2.
Operasi-operasi
I/O. Pada saat running program
kemungkinan dibutuhkan I/O, mungkin berupa file atau peralatan I/O. Agar efisien
dan aman, maka user tidak boleh mengontrol I/O secara langsung, pengontrolan
dilakukan oleh sistem operasi.
3.
Manipulasi
sistem file. Kapabilitas program
untuk membaca, menulis, membuat dan menghapus file.
4.
Komunikasi.
Komunikasi dibutuhkan jika beberapa proses yang sedang dieksekusi saling
tukar-menukar informasi. Penukaran informasi dapat dilakukan oleh beberapa
proses dalam satu komputer atau dalam komputer yang berbeda melalui system
jaringan. Komunikasi dilakukan dengan cara berbagi memori (shared memory) atau
dengan cara pengiriman pesan (message passing).
5. Mendeteksi kesalahan. Sistem harus menjamin kebenaran dalam komputasi dengan melakukan pendeteksian error pada CPU dan memori, perangkat I/O atau pada user program.
Contoh :
1. HELP => Menyediakan bantuan perintah – perintah yang dapat digunakan dalam Command prompt
Selain menampilkan
pengaturan jaringan Anda, perintah ipconfig juga memiliki kegunaan lain jika
digunakan dengan sub-perintahnya. Berikut adalah beberapa subperintah yang
digunakan secara umum:
• /release
— menghapus pengaturan DHCP dan IP address seluruh adapter jaringan yang
digunakan. Anda juga dapat mengetikkan nama adapter untuk menggunakan
ipconfig/release terhadap adapter tersebut saja
• /renew
— memperbarui pengaturan DHCP dan IP address seluruh adapter jaringan yang
digunakan. Seperti sub-perintah sebelumnya, Anda juga dapat menggunakan
ipconfig/renew pada adapter yang dipilih
• /flushdns
— menghapus cache DNS yang disimpan di komputer Anda. Ini perlu dilakukan
secara berkala agar tetap dapat mengakses situs-situs yang biasa Anda kunjungi
chdir..
Jika perintah
tersebut dijalankan, efeknya akan seperti ketika Anda klik tombol back pada File Explorer. Selain itu,
chdir juga dapat digunakan untuk kembali ke direktori utama. Contohnya seperti
berikut:
chdir\
Dengan perintah
tersebut, dari direktori C:\Windows\COMMAND> Anda dapat lompat ke C:\ dalam
sekejap. Menariknya lagi, Anda dapat membuka sebuah direktori dengan hanya
mengetikkan namanya. Misalnya: chdir\windows\system32
Dengan menjalankan
perintah itu, direktori system32 langsung diakses. Sebagai catatan, Anda juga
dapat mengganti chdir dengan cd. Kedua perintah tersebut memiliki fungsi dan
syntax yang sama.
gambar 1.4
Komentar
Posting Komentar