Proyek Software

      A.Proyek Software


        Pengertuian proyek software

Perangkat lunak manajemen proyek adalah platform yang memungkinkan Anda menangani sumber daya dengan hati-hati, terutama sumber daya manusia. Suatu saat, mungkin muncul pekerjaan penting yang patut diperhatikan oleh karyawan, tetapi bukan berarti Anda harus mendorong mereka untuk bekerja secara berlebihan.

 

Proyek software mempunyai karakteristik tertentu yang  membuat proyek software berbeda dengan proyek lainnya.

Diantaranya adalah :

 

1.     Invisibility

2.     Complexity

3.     Conformity

4.     Flexibility

 

1. Invisibility

       Dalam  sebuah  proyek  software,  kemajuannya  tidak  dapat  dilihat  secara langsung  dan  berbeda  dengan  proyek  fisik  lainnya  misalnya  pembuatan

jembatan dan sebagainya.

 

2. Complexity

Produk software memiliki  lebih  banyak  kompleksitas  daripada  proyek  fisik termasuk dari sisi biayanya.

 

3. Conformity

Pengembang software  harus menyesuaikan  kebutuhan  software  dan kebutuhan  dari client.  Hal  ini  perlu  mendapat  perhatian  karena  pada dasarnya individual memiliki ketidakkonsistenan. Konsistensi mulai dari awal hingga akhir menjadi hal yang penting dalam keberhasilan proyek.

 

4. Flexibility

Software yang dapat diubah dengan mudah biasanya dilihat sebagai sebuah

kekuatan. Hal ini berarti tampilan sistem software diharapkan dapat diubah dengan  mudah  untuk  mengakomodasi  perubahan  lingkungan  bisnis organisasi dan komponen lainnya.

 

 

 

 

 

 B.   BATASAN DALAM PROYEK

 

       Setiap  proyek  memiliki  batasan  yang  berbeda terhadap  ruang  lingkup,  waktu,  dan  biaya  yang  biasanya  disebut  sebagai  triple constraint (3  kendala).  Setiap  manajer  proyek  harus  memperhatikan  hal  –hal penting dalam manajemen proyek :

 

1.     Ruang lingkup (scope) : apa yang ingin dicapai dalam proyek ? produk atau layanan apa yang pelanggan harapkan dari proyek tersebut ?

2.     Waktu (time)  :  berapa  lama  waktu  yang  dibutuhkan  untuk  menyelesaikan proyek? Bagaimana jadwal kegiatan proyek akan dilaksanakan ?

3.     Biaya (cost)   :   berapa   biaya   yang   dibutuhkan   untuk   dapat menyelesaikan proyek ?

 

        Adapun ketiga  batasan  tersebut  memiliki  sifat  saling  tarik – menarik.  Artinya,  jika  ingin meningkatkan  kinerja  produk  yang  telah  disepakati  dalam  kontrak,  maka  harus diikuti dengan meningkatkan mutu, yang selanjutnya berakibat pada naiknya biaya melebihi  anggaran.  Sebaliknya,  bila  ingin  menekan  biaya  maka  biasanya  harus berkompromi  dengan  mutu  atau jadwal.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengantar Manajemen proyek