Pengantar Manajemen proyek
Pengantar
Manajemen proyek
PENDAHULUAN
Teknologi
informasi (selanjutnya di
dalam diktat ini
disebut dengan: IT)
telah menjadi tolak ukur
perkembangan peradaban manusia dalam era
informasi saat ini. Mereka yang tinggal
di kota-kota besar
(yang telah menikmati
kehadiran teknologi modern),
di manapun di belahan
bumi ini, boleh
dikatakan telah menggantungkan sebagian aktivitasnya kepada
teknologi, terutama sebagai
sarana untuk berkomunikasi, seperti: Internet, telepon, HP, GPS, jaringan komputer, dan lain-lainnya.
Fasilitas dan
infrastruktur pendukung IT
terus dikembangkan. Proyek-proyek
IT bermunculan dimana-mana, antara
lain: proyek pembuatan
situs Internet, proyek pendirian menara
komunikasi provider mobile
phone, proyek pembenahan
jaringan komputer kantor, proyek pembuatan perangkat lunak untuk
aplikasi administrasi di suatu kantor dan lain-lainnya lagi.
PENGERTIAN MANAJEMEN
Menurut Soeharto (1999,
p21), Manajemen adalah proses
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota
serta sumber daya yang lain
untuk mencapai sasaran
organisasi (perusahaan) yang
telah ditentukan.
Pengertian Proyek
Menurut
Schwalbe (2006, p4), Proyek adalah suatu usaha yang bersifat sementara untuk
menghasilkan suatu produk atau layanan yang unik. Pada umumnya, proyek
melibatkan beberapa orang
yang saling berhubungan
aktifitasnya dan sponsor utama
dari proyek biasanya
tertarik dalam penggunaan
sumber daya yang
efektif untuk menyelesaikan proyek secara efisien dan tepat waktu.
Sedangkan
Menurut Larson (2000, p4), Proyek adalah kegiatan yang kompleks, tidak rutin,
dan usaha satu waktu yang dibatasi oleh waktu, anggaran, sumber daya, dan
spesifikasi kinerja yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan customer.
Atribut Sebuah
Proyek
Menurut
Schwalbe (2006, pp5-6),
atribut dari suatu
proyek adalah sebagai berikut :
- Sebuah proyek
memiliki tujuan yang
khusus. Proyek harus
menghasilkan suatu produk khusus, layanan, dan hasil akhir.
- Proyek
bersifat sementara. Proyek memiliki awal dan akhir yang jelas.
- Proyek membutuhkan sumber
daya bias dari
beberapa area. Sumber daya dapat berupa hardware,
software, dan sumber daya lainnya.
- Proyek
harus memiliki pelanggan utama (primary customer) / sponsor.
- Proyek melibatkan ketidakpastian – ketidakpastian, karena
setiap proyek bersifat unik
maka sangat sulit
untuk menentukan objektifitas proyek, mengestimasi waktu proyek, dan
biayanya.
Tujuan Utama
Proyek
Menurut Larson (2000,
p4), tujuan utama
dari proyek adalah
untuk memuaskan kebutuhan customer.
Disamping kemiripan, karateristik
dari sebuah proyek membantu membedakan
proyek tersebut dari yang lainnya
dalam organisasi.
Karakteristik utama dari proyek adalah :
Penetapan tujuan
Masa hidup yang terdefinisi mulai dari awal hingga akhir
Biasanya melibatkan beberapa departemen dan professional
Biasanya melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan
sebelumnya
Waktu, biaya, dan kebutuhan yang spesifik
Komentar
Posting Komentar